Menata Blog dengan Menata Hati

 

Menata blog itu sama dengan menata hati, setuju enggak sih, Temans? Gimana tidak, setelah memasang domain, ternyata masih banyak banget yang harus kita kerjakan. Sampai-sampai terasa banget hambatannya.

Temans, memasang domain pada blog saja agak gimana gitu. Eh, yang selanjutnya ini tuh lebih lagi. Ternyata masih banyak langkah yang harus dilalui setelah blog kita berdomain loh. 

Menata Blog, Menata Hati

Langkah kali ini tuh terasa banget, ya. Sangkin malasnya, saya biarkan saja beberapa hari untuk tidak mengerjakannya. Pusing melihat kode-kode yang tidak saya pahami itu. Apa itu <href>, <li>, dan sebagainya?

Entahlah, ada sedikit semangat yang membuat jemari saya bergerak mengerjakan tugas kali ini. Namun, energinya tidak seperti tugas-tugas sebelumnya. Alhasil, ini adalah hanya inilah yang bisa saya kerjakan pada kesempatan ini. Saya ingin menata hati agar tetap terjaga 'kewarasan' sampai penghujung kegiatan ini.

Memasang Social Widget

Yeah, akhirnya terpasang juga! Meskipun banyak media sosial yang saya ikuti, ternyata saya lebih sering memantau di 5 media ini. Tahu enggak Temans, memasang media sosial yang mungkin kata orang tinggal klik-klik aja tuh tidak mudah bagi saya. Panduang di class room pun tidak membuat saya paham. Ah, mungkin dasar saya saja yang memang lamban memahami. Akhirnya, saya coba tanya mbah google. Lalu, saya cari beberapa cara yang mudah bagi saya. 

Awalnya sih logonya enggak nampil Temans. Bingung banget. Apa sih yang salah dari kode-kode itu? Kok Temans yang lain bisa, saya kok enggak bisa. Akhirnya, cari-carilah, eh ketemu deh. Alhamdulillah, sekarang blog saya sudah terpasang logo sosial media saya.

Jadi, Temans yang ingin berkunjung ke salah satu media sosial saya, tinggal klik, udah deh meluncur ke tujuan. Oh, iya. Sebelumnya saya pernah mencantumkan media sosial saya, tetapi ya itu, engak ada logonya. Logo membuat blog saya yang sederhana ini sedikit lebih cantik, bukan?

Memasang Banner Komunitas

Komunitas apa sih yang saya ikuti? Aduh banyak banget! Serasa sibuk banget, ya. Padahal, di dalam komunitas itu saya tuh hanya bagian kecilnya alias tim hore. 

Komunitas yang saya ikuti kebanyakan memang berkaitan dengan literasi. Saya bisa menampilkan 3 logo komunitas saja yang menurut saya 3 komunitas ini sering saya kunjungi. Eh, bukan berarti komunitas yang lain enggak penting, ya. 

Bagi saya semua komunitas yang berisi nilai kebaikan dan bermanfaat patutlah diikuti. Tiga logo komunitas itu suatu saat akan bertambah, insya Allah. Sebab, fokus saya sekarang adalah saya bisa memasang logo komunitas dulu. Pertambahnya jam terbang dalam per-blog-an nantinya akan memberi pencerahan kepada saya.

Memasang Tombol Back to Top

Ini adalah tugas yang pertama saya kerjakan. Waktu awal saya melihat tombol ke atas saya bergumam 'keren, ya', lalu mulailah saya mengikuti arahan coach. Namun, keterbatasan pengetahuan tentang html membuat saya bingung sendiri. 

Apalagi saat mencari tempat untuk memasukkan kode di tamplate (edit html). Ya, Allah, mata saya jadi perih dan kepala langsung pusing. Ah, rasanya mau tak hentikan loh. Namun, saya mikir lagi, kok orang bisa saya enggak bisa sih. 

Saya coba berkali-kali dan mencoba memahami materi yang diberikan, eh kok enggak paham-paham. Saya sempat berpikir, ya mungkin inilah akhir perjalanan saya. Lelah hati, lelah jiwa. Aduh, itu sih yang terasa banget. Mungkin Temans yang lain merasakan hal yang sama, ya. 

Akhirnya, langkah saya harus terhenti di malam itu. Kepala saya sudah pusing. Ah, saya tidur saja dulu. Mungkin besok malam baru bisa melanjutkan kembali. 

Malam berikutnya, saya cari lagi tuh tutorial di google yang menurut saya paling mudah untuk dilakukan. Menurut saya tutorial dari materi belum sampai di dalam pemikiran saya yang sangat lamban ini. Alhamdulillah, saya menemukannya. 

Membuat Menu Drop Down

Menu drop down ini sebenarnya membuat pengunjung bisa lebih cepat menemukan artikel yang diinginkan. Ketika seorang pengunjung ingin menemukan artikel yang tentang keluarga, mereka tidak mesti bersusah payah scroll blog kita.

Menu drop down ini dianggap penting banget sih enggak juga, ya. Namun, bentuk memanjakan pengunjung dengan menu yang tertata akan lebih baik daripada yang acak kadul toh? Jika bisa dibuat lebih terstruktur, maka kenapa tidak dilakukan.

Pada pembuatan tugas untuk membuat menu drop down ini,  saya mengerjakannya 2 hari. Namun, setelah dua hari pun saya tidak menemukan jalan keluarnya. Ya, mungkin di suatu saat nanti saya bisa membuat menu yang keren itu. Namun, untuk saat ini saya pendam dulu. 

Memasuki hari terakhir tugas, akhirnya menu drop down saya terpasang meskipun saya tahu itu tidak maksimal, tetapi untuk saat ini saya sudah cukup bersyukur. Semoga saat ada kesempatan, saya bisa memperbaiki blog ini kembali.

Tips Menata Blog dari Saya

Temans salut deh dengan kalian yang sudah bisa mendownload template fisioner dari Ignel.com. Saya kemarin pengen juga, tapi tak pikir-pikir nanti saja. Saat ini saya ingin mengerti tentang seluk beluk dari template bawaan blogspot. Sebenarnya, hal seperti itu adalah bagian dari cara saya menata hati.

Mau tahu cara lain yang saya lakukan saat menata blog ini.

1. Meluangkan Waktu

Saya harus betul-betul memiliki waktu untuk menata blog dan itu hanya bisa dilakukan ketika para bocil terlelap. Ya, kalau tidak saya pun ikut terlelap bersama mereka. Itu pun sebatas mata saya yang bisa diajak kompromi. Ah, kalau pandangan sudah terlihat bintik hitam, saya akan beristirahat.

2. Istirahat

Sebisa mungkin menyempatkan diri untuk beristirahat karena tubuh pun punya haknya. Bila tubuh terporsir melebihi kemampuannya, maka kondisi kita akan turun. Inilah yang ditakutkan karena semua rutinitas tidak akan bisa kerjakan. Jadi, sebisanya beristirahat, bukan hanya fisik, tetapi juga istirahat psikis juga pikiran.

3. Takar kemampuan diri

Kerjakan yang bisa kamu lakukan saat ini. Jangan 'ngoyo' jika memang kamu telah mencobanya. Jadi, jangan juga berputus asa, ya. Jika pikiranmu sudah terasa 'penuh', coba tinggalkanlah sesaat, oke.

Terakhir, penyemangat ini bisa banget digunakan untuk semua orang bahwa 

"Tak ada yang tak bisa dilakukan. Orang lain bisa, kenapa kita tidak?"

Jawabannya, hanya soal waktu dan seberapa besar kemauan yang dimiliki. Tak mengapa hari ini kamu kurang dalam mengerjakan tugas, suatu saat kamu akan berhasil. Yakinkan itu wahai diri! Jadi, tetap semangatlah!