Bahagiakan Ibu dengan Rice Cooker Miyako Nanoal, Nikita Willy Pakai juga!

Ibu

Seorang yang kuat

Seorang yang tak kenal lelah

Juga seorang yang dengan tangannya terus berbuat untuk keluarga

Ibu 

Wanita yang mulia

Yang dengan kemuliaan dan kebesaran hatinya

Selalu memberikan pencerahan di kala anak-anaknya bersedih

Kita akan dihadapkan pada masa di mana ibu menjadi motor penggerak bangsa. Wanita yang dengan semua kemampuannya memberi andil pada setiap aspek di peradaban bangsa. Wanita yang katanya lemah, tetapi bisa membuat seseorang keluar dari kesedihan bahkan membuat seorang pria tunduk pada keinginannya.

Peran Seorang Ibu

Tak ada anak yang lahir tanpa ibu. Bahkan ibu menjadi tempat yang ternyaman meskipun anak itu sudah dewasa. Seorang anak memerlukan ibu tidak hanya karena air susunya. Mereka memerlukan nasihat ibu, kasih sayang, dan semangatnya dalam memperjuangkan hidup di kemudian hari.

Jika seorang anak membutuhkan sekadar air susu, maka itu bisa mereka dapatkan di toko swalayan atau minimarket. Kenyataannya, banyak anak yang tumbuh dan berkembang tanpa air susu ibu (ASI) melainkan dari susu formula. Padahal dari sentuhan saat memberi ASI, kasih sayang  seorang ibu akan menjadi bekal bagi anak dalam memanusiakan manusia di kemudian hari. 

Saya jadi teringat dengan perperangan Palestina dan Israel yang masih berlangsung hingga saat ini. Berapa banyak para ibu yang harus merasakan kesedihan karena kehilangan anaknya. Berapa banyak pula anak-anak yang harus tegak dengan kakinya sendiri menjalani hidup tanpa ibu dan keluarga yang menyertai. Para penjajah telah merampas semua dari mereka termasuk nyawa.

Memberi, Bukan untuk Menerima

Bila teringat apa yang telah ibu lakukan, kita tidak akan bisa membalas dengan banyaknya harta yang kita miliki sebagai seorang anak. Bila ada seorang anak ingin memberikan sesuatu kepada ibu, maka itu bukanlah cara untuk membalas kebaikan/ jasa beliau. Sebab pada hakikatnya semua yang dilakukan anak itu adalah  bentuk untuk membahagiakan dirinya sendiri. 

Membahagiakan diri sendiri, lalu memberi bahagia kepada ibu akan memancar kebahagiaan dari keduanya, baik dalam wajah dan perilaku yang tampak. Pancaran kebahagiaan itu akan memasuki relung hati sang ibu. Beliau akan merasa senang dan bahagia karenanya. Oleh karena itu, seorang anak dapat berbuat baik kepada kedua orang tua, terlebih kepada ibu. 

Dalam Islam berbuat baik kepada orang tua sangat dianjurkan, terlebih kepada ibu. Bahkan, perhatian Islam terhadap ibu lebih didahulukan daripada ayah. Seperti yang disampaikan pada hadits nabi saw. berikut ini.

Dari Abu Hurairah RA yang mengutip sabda Rasulullah saw.

"Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Dan orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu.' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi,' Nabi shalallahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Kemudian ayahmu.'"

(HR. Bukhari dan Muslim).

Bagaimana Berbuat Baik Kepada Ibu?

Kita memang bukanlah manusia yang suci yang tidak pernah luput dari kesalahan. Namun, kita bisa berbuat baik dengan kedua orang tua. Lalu, bagaimana sih cara kita untuk berbuat baik kepada orang tua terlebih kepada ibu?

Pertama, kita harus tahu dan paham bahwa berbuat baik kepada orang tua (ibu) itu bisa dilakukan dalam bentuk apa pun. Jangan katakan kalau kalian tidak mau berbuat baik kepada ibu karena alasan tidak ada uang, ya. Banyak kok cara membahagiakan ibu. Misalnya, kalian bisa menggunakan waktu yang ada untuk membersamai ibu. Dengan berkeluh kesah di saat luang bersama ibu akan membuat kedekatan antara anak-ibu akan terjadi. Perilaku seperti itu membuat ibu merasa dibutuhkan atau bermanfaat bagi anaknya.

Kedua, pahami kebutuhan ibu. Kadang dan kebanyakan ibu tidak menyatakan keinginannya pada sesuatu karena takut akan merepotkan anak-anaknya. Nah, saat inilah kita bisa memberikan sesuatu itu sebagai hadiah. Oleh karena itu kita perlu mencermati hadiah apa sih yang cocok untuk ibu? 

Kalau ibu suka memasak, kita bisa meringankan dan menyenangkan kegiatan itu. Misalnya dengan memberi rice cooker Miyako. Ibu pasti senang mendapatkan hadiah rice cooker Miyako sebab kegiatan memasak nasi sekaligus mengukus itu tidak harus direpotkan dengan mengganti panci ke kukusan atau nasinya gosong. Memasak praktis memakai rice cooker Miyako ini bukan hanya dilakukan oleh orang awam seperti kita loh. Aktis ternama seperti Nikita Willy pakai Miyako. 

Keunggulan Rice Cooker Miyako Nanoal Versi Saya

Miyako Nanoal yang menemani ibu di rumah  memang memiliki beberapa keunggulan. Adapun keunggulan-keunggulan rice cooker dari Miyako ini adalah sebagai berikut. Adakah di antara kalian yang merasakan keunggulan itu. 

• Menanak dengan menggunakan rice cooker itu membuat kegiatan menjadi praktis karena kita tidak harus bolak-balik mengaduk dan menunggu. Dengan begitu, energi kita tidak terkuras banyak.
• Nasi yang dimasak menggunakan rice cooker Miyako Nanoal tidak bau dan kering. Hasilnya, nasi tidak gampang basi.
• Kalau tabung gas kosong atau habis, rice cooker Miyako dapat diandalkan. Entah itu digunakan untuk merebus, memanggang, atau menggoreng.
• Rice cooker ini bisa menginspirasi saya untuk berkreasi membuat makanan, rebus, kukus, atau goreng.

Lalu, gimana rasa dan tekstur nasi yang dimasak menggunakan rice cooker? Jika takaran air tepat, maka nasi yang dimasak tampak kering, tahan lama, dan pulen. Dengan menggunakan rice cooker Miyako Nanoal ini, kita tidak takut gosong. Kalau mau mengerjakan kegiatan lain, kita tidak perlu khawatir lagi. 

Buat kalian yang masih memiliki ibu, berikan doa yang terbaik untuk beliau. Lalu, tidak ada salahnya kalian memberi hadiah rice cooker Miyako Nanoal ini sebagai jembatan kasih kepada ibu. Semoga saja pemberian ini bisa menciptakan kedekatan yang intens antara kalian dan ibu.