"Mata adalah benda kecil yang bermanfaat. Dengannya kita tahu betapa indah dan nikmatnya pemberian-Nya."
Dari data JEC Eye Hospitals and Clinics, bahwa screen time orang Indonesia hampir 8 jam per hari - lebih tinggi dari rerata global! Tingginya akses menonton dan bermain internet oleh orang Indonesia ini tentu saja akan berimbas pada kesehatan mata.
Saya juga merasakan hal yang sama bila lama melihat layar ponsel atau menonton. Terlebih lagi bila melakukannya pada ponsel dengan ukuran tulisan atau gambar yang cukup kecil. Cahaya dari ponsel, laptop, atau TV itu sering membuat mata saya lelah, perih, berair, dan seakan ada kaca buram menempel di mata. Setelah saya baca referensi, ternyata mata saya mengalami kekeringan (mata kering atau dry eyes).
Apa sih Mata Kering Itu?
Menurut dr. Fadhli Rizal Makarim di laman Halodoc.com, mata kering adalah kondisi ketika permukaan kornea dan konjungtiva mengalami kekeringan akibat air mata tidak dapat melumasi mata dengan baik.
Masalahnya ada pada air mata. Sebab air mata yang kita miliki merupakan gabungan dari air, minyak, lendir, hingga antibodi dan protein yang dapat mencegah adanya infeksi atau gangguan pada mata. Air mata ini diproduksi oleh kelenjar yang ada di bagian mata. Bila kelenjar ini tidak melakukan tugasnya, maka inilah yang membuat mata kita kering.
Penyebab dan Gejala Mata Kering
Selain kurang berfungsinya kelenjar air mata, mata kering bisa disebabkan oleh jumlah air mata yang diproduksi tidak cukup, air mata cepat kering, adanya penyakit, gangguan sindrom air mata, juga termasuk faktor usia.
Selain itu, kekurangan vitamin A, memakai lensa kontak, usia, perubahan hormon, konsumsi obat-obatan, kondisi lingkungan (AC, udara dingin/panas) menjadi penyebab mata kering.
Setelah tahu penyebab mata kering, lalu apa sih gejala yang dirasakan? Saya sendiri merasakan gejala seperti mata terasa panas, memerah, perih, pandangan kabur seperti ada kilau buram. Ternyata, mata kering itu bukan hanya ucapan semata. Nyatanya, mengalami kondisi mata kering itu tidaklah menyenangkan.
Saya bukanlah orang yang setiap saat memperhatikan keadaan tersebut. Namun, beberapa bulan ini beberapa kali saya mengalami gejala yang serupa seperti gejala mata kering di atas. Awalnya saya bingung dengan perubahan itu.
Saya pikir tanda-tanda itu mengisyaratkan bahwa tubuh saya butuh istirahat. Mau tidak mau saya memastikan diri saya dengan mengerjap di depan cahaya. Lama juga kilau buram pada penglihatan saya itu berhenti.
Pengidap mata kering umumnya mengeluhkan mata gatal, berpasir, nyeri, silau, dengan atau tanpa penglihatan yang kabur. Di samping itu, mata umumnya mudah merah dan sering mengeluarkan kotoran. Gejala lainnya pada mata juga didapatkan sekresi mukus yang berlebihan, kesulitan menggerakkan kelopak mata, dan adanya erosi kornea, mata terasa cepat lelah, adanya lendir di dalam atau sekitar mata, hingga penglihatan yang semakin buram.
Tips Mencegah dan Mengatasi Mata Kering
Sebelum merasakan ketidaknyamanan pada mata, seperti mata kering ini, saya biasanya berupaya melakukan hal-hal seperti berikut ini.
- Berusaha memakai kacamata pelindung saat berpergian. Paparan debu di jalanan sering kali membuat mata terkontaminasi sehingga mata terasa nyeri.
- Menghindari asap atau polusi udara. Hindari merokok dan paparan asap rokok. Asap kendaraan atau asap rokok ini sering membuat mata terasa perih. Jadi, sedapatnya kita meminimalkkan keluar rumah atau terhindar dari hal tersebut.
- Istirahatkan mata bila sudah beraktivitas, yaitu mengalihkan fokus penglihatan. Penuhi kebutuhan tidur. Bisa jadi penyebab mata kering itu karena kurangnya istirahat saat sibut mengerjakan tugas di depan layar komputer atau ponsel. Oleh karena itu mengistirahatkan tubuh akan sangat membantu agar mata bisa melakukan tugasnya. Perbanyaklah berkedip, ya.
- Memenuhi kebutuhan cairan yang cukup untuk mata, dalam hal ini adalah kurangnya air mata. Itulah yang membuat mata saya terasa perih sehingga saya nyaman untuk menggunakan #InstoDryEyes sebagai tetes air mata buatan.
Para ahli merekomendasikan Insto Dry Eyes sebagai #SolusiMataKering yang masih ringan, ya. Itu karena Insto Dry Eyes mengandung bahan aktif yang memberikan efek seperti air mata untuk mengatasi mata kering sehingga dapat meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata. Apa saja sih kandungan dari Insto Dry Eyes ini.
Meskipun ukurannya hanya 7,5ml, Insto Dry Eyes mengandung Hydroxypropyl Methylcellulose 3.0 mg dan Benzalkonium Chloride 0.1 mg. Jadi, jangan salah lagi, ya. Ukurannya yang kecil ini akan sangat membantu sekali mengatasi mata kering.
Mata kering yang disebabkan oleh mata yang jarang berkedip dalam waktu lama ketika membaca buku, bermain ponsel, atau di depan laptop/komputer. Hal ini bisa membuat mata terasa tidak nyaman bahkan mengganggu aktivitas lho! Ajaklah sejenak mata kita untuk beristirahat berkeliling tanpa fokus ke satu benda. Biasanya keluar rumah. Meskipun hanya di depan rumah dan menikmati hijaunya pekarangan rumah. Jika tips mata kering di atas tidak membantu, maka segeralah mencari solusinya ke dokter terpercaya. Bisa jadi yang kamu alami bukanlah mata kering.
Referensi:
Makarim, Fadhli Rizal. 2 Juni 2022. Mata Kering. https://www.halodoc.com/kesehatan/mata-kering.
https://insto.co.id/produk/insto-dry-eyes
18 Juli 2023. Mata Kering yang Tak Tertangani Dapat Akibatkan Kerusakan Permukaan Mata. https://jec.co.id/id/article/mata-kering-yang-tak-tertangani-dapat-akibatkan-kerusakan-permukaan-mata
Insto ini udah jadi pilihanku sejak zaman sekolah. Apalagi dulu sering begadang baca buku pelajaran, trus tugas2 pakai komputer, dan aku rutin traveling. Terkadang di suatu negara cuacanya ga terlalu bagus. Kayak trakhir, Januari kemarin aku jalan ke negara2 yg sedang winter berat, dan cukup berangin. Efeknya mata sering kelilipan salju 😄. Jadi merah. Beli tetes mata di negara orang terkadang susah nemu apotik. Makanya selalu bawa insto dr Indonesia. Berguna sih pas mataku merah krn salju, jadi enakan lagi
BalasHapus